http://id.nowgoogle.com/
MOST HOT TIPS AND TRICK
- Bikin Software Trial Jadi Seumur Hidup

Ouww masa trial software sudah habis.... Pengen cari crack atau keygen nya susah juga apalagi untuk cari Serial Number nya, ehh ternyata ada juga solusi nya untuk mengatasi agar masa trial bisa jadi selamanya alias seumur hidup..
Begini cara nya... Read more >>


- Meningkatkan Kinerja Komputer

Langsung saja tidak usah kelamaan. Beberapa tips meningkatkan kinerja komputer yang mudah-mudahan berguna buat anda. Tips tersebut sebagai berikut :
Begini cara nya... Read more >>


Tampilkan postingan dengan label hardware. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hardware. Tampilkan semua postingan

13 Februari 2010

Perkembangan Harddisk saat ini

Trend Perkembangan HardDisk

Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :

1. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut bizpaceinfo akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

2. Struktur head baca/tulis
Head baca/ tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.

Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.

Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).

Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

3. Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. hd4.jpg Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.

Teknologi Harddisk masa-depan

Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.

Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.

Moga bermanfaat..
read more...

12 Februari 2010

Apa dan langkah atasi bad-sector pada harddisk | TIPS

Apakah Bad-Sector?? pernah terbersit di benak kalian mungkin atau malah mengalaminya? mari di artikel ini membahas apa itu bad-sector.
Bad sector kalau di Indonesia-kan berarti sektor rusak- adalah salah satu musuh besar harddisk. Ibaratnya Anda adalah pengusaha hotel dan hotel itu kita umpamakan sebagai harddisk kita, maka sektor-sektor ini bisa kita umpamakan sebagai kamar hotel yang bisa menampung para tamu hotel (file) yang menginap (disimpan). Kita punya 100 kamar, lalu karena kurangnya perawatan kita, salah satu kamar hotel kita (sektor) rusak. Bukankah hasil yang diberikan oleh 99 buah kamar lebih sedikit dari hasil 100 kamar? Celakanya lagi, kamar rusak (bad sector) ini bisa merambat ke seluruh kamar lain di hotel itu. Bagaimana kalau ke 100 kamar hotel kita rusak? Seperti itulah kira kira sektor-sektor pada harddisk. Didalam sektor ini kita file-file kita ditempatkan. Apakah itu MP3, JPG, DOC, dan lain-lain. Jumlah sektor pada harddisk tergantung dari ukuran harddisk itu sendiri (untuk mengetahuinya Anda bisa lihat di keterangan produk harddisk atau masuk ke setup BIOS dan jalankan Autodetect harddisk). Walaupun jumlah sektor harddisk bisa berbeda-beda, tapi kalau mereka telah terkena bad sector:

ATASI SEGERA! KENAPA BISA TIMBUL?

Sekarang kita akan bahas lebih lanjut mengenai bad sector, agar kita tidak hanya memandang harddisk dari segi kapasitas, kecepatan transfer data, RPM, atau interface-nya saja. Bad sector bisa timbul karena beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain misalnya adalah:

1.Improperly Shut Down

Mematikan komputer tanpa prosedur shutdown dengan normal akan berpengaruh pada harddisk, karena tujuan dari prosedur shutdown itu sendiri adalah untuk mengamankan posisi head dari piringan harddisk agar tidak bergesekan (atau bisa juga diistilahkan dengan parkir harddisk). Anda bisa bayangkan ketika harddisk yang sedang berputar dengan kecepatan 7200 rpm lalu komputernya dimatikan, maka bisa timbul kemungkinan head dan piringan magnetis harddisk bergesekan dengan tidak normal. Improperly shut down bisa terjadi karena kita mematikan PC tanpa mengikuti prosedur shutdown atau bisa juga karena menekan tombol reset. Di samping itu bagi Anda yang tidak menggunakan UPS atau stabilizer, listrik yang tiba-tiba padam atau tegangan (voltase) yang tidak stabil merupakan faktor penyebab yang lebih parah.

2.File

Dalam beberapa kasus, file berpotensi juga menyebabkan bad sector, contohnya file yang corrupt dan rusak, atau penginstalasian program yang salah.


MENGATASI BAD SECTOR

Setelah kita tahu penyebabnya, untuk mengatasi bad sector tadi ada beberapa alternatif yang bisa kita gunakan.

1.Software Utility Harddisk.

Untuk pencegahan atau sebagai tindakan pertama yang sebaiknya kita lakukan jika sektor-sektor rusak ini telah menghiasi harddisk kita adalah dengan menggunakan software utility harddisk. Norton Disk Doctor buatan Symantec Corp adalah salah satu software yang bisa kita gunakan untuk mengatasi bad sector ini. Pada “Surface Scan” bad sector akan dianalisa (sektor rusak akan ditandai dengan blok berwarna hitam), dan aktifkan pilihan “Automatically Fix Errors” agar bad sector yang terdeteksi bisa langsung diperbaiki. Software Zerofill bisa juga kita gunakan, tapi software ini dibuat khusus hanya untuk digunakan pada harddisk buatan Quantum.

2.Format Harddisk

Jika alternatif pertama tidak manjur, maka cara yang paling ampuh untuk menghilangkan bad sector adalah dengan memformatnya. Format ulanglah harddisk Anda, tapi jangan gunakan high level format atau dari start up disk karena biasanya ini tidak mempan. Format yang paling sakti adalah dengan Low Level Format. Pada beberapa mainboard lama, dapat kita temukan fasilitas Low Level Format pada setup BIOSnya. BIOS dari Award Software termasuk salah satu yang menyertakan fasilitas Low Level Format ini. Masuklah ke setup BIOS lalu pilih Low Level Format dan jalankan Bad Sector/Track Analysis. Selanjutnya harddisk Anda akan dianalisa dan jika telah selesai maka Anda tinggal pilih Delete Bad Sector untuk menghapus bad sector-nya. Biasanya cara ini adalah cara yang paling ampuh. Bad sectornya langsung hilang tak berbekas.

3.Partisi Harddisk

Opsi terakhir yang bisa kita lakukan adalah mencegah bad sector ini agar tidak merambat ke sector lain. Untuk mencegah agar sektor ini tidak menjalar, maka kita harus mempartisi harddisk kita dan seluruh bad sector itu kita lokalisir pada satu bagian partisi harddisk. FDISK dan Power Quest Partition Magic adalah software yang bisa kita gunakan untuk mempartisi harddisk kita dan melokalisir bad sector pada satu partisi. Saran saya, gunakan saja Partition Magic, pada software ini cara mempartisinya lebih gampang karena ada petunjuk dan wizard-nya, di samping itu ada juga fasilitas bad sector retest untuk menganalisa bad sector. Ditambah lagi, partisi yang telah kita buat untuk melokalisir bad sector tadi bisa kita hidden atau mungkin didelete. Tapi bagi PC yang belum terinstal, maka FDISK bisa juga digunakan.
read more...